dulu aku memiliki seorang pahlawan dalam hidupku yang
sangat tangguh dan kokoh Dia...
dialah yang dulu menjadi penompah kaki ku
Dia yg menajadi harapan ku,
Dia yg menjadi panutan ku dan dia yg menjadi kebanggan
dalam hidupku
Namun sekarang, aku harus kehilangan semuanya karna
aku harus berdiri sendiri, harus mandiri, harus kuat dan tidak cengeng
lagi
Aku rindu akan perkataanya , suaranya, senyumnya lirikan
matanya
Jika aku mengingatnya, itu membuatku menjatuhkan
butiran air mata
Aku sadar aku harus merelakan semuanya
Aku sadar aku tidak boleh bersedih lagi, walaupun rasa
rindu ini terus menyelimuti hatiku,
dulu sewaktu dia
masih sehat, dia suka sekali
mengingatkanku
“Nak, kamu tidak boleh terjatuh apabila aku tak lagi
menompah kaki mu, kamu tak boleh bersedih apabila ayah tak ada lagi
bersamamu. Kamu harus menjadi orang yg sukses meskipun aku tak bisa melihat
kesuksesan mu kelak”
Ya tuhan..
Izinkanlah aku berjumpa denganya walaupun hanya
sebentar, izinkanlah aku memeluknya lagi.
Izinkanlah aku mencium tanganya untuk kali ini tuhan.
Ya tuhan
Apakah kau sengaja memberikan aku kesepian ini?
Ya tuhan
Apakah aku tak boleh ikut bahagia seperti orang2
lainya?
Apakah aku ini terlahir hanya untuk berteman dgn
kesepian ?
Apakah aku terlahir hanya untuk berteman dgn kesunyian
dunia?
Ya tuhan
Apalah artinya hidupku ini tampa kasih sayang dan
kehadiran mereka.
Apalah artinya dunia ini tanpa senyum mereka, tampa
suara mereka?
Tuhan, apakah kau tau? betapa bahagianya aku bila
berada di dekat mereka betapa gembiranya aku bila di pelukan mereka.
Apakah aku salah menyayangi mereka?
Apakah aku salah dalam mentaati mereka? sehingga
kau cepat cepat mengambil dia dari hidupku.
Kau ambil dia dari ku dikala aku sedang benar2
menikmati masa dewasaku bersamanya.
Kenapa tidak aku saja yg kau musnahkan di bumi ini?
kenapa harus mereka?
Aku selalu bertanya, tapi KAU tak pernah menjawab.
Hanya 1 pinta ku, tolong kau jaga mereka baik2.
Kasihilah mereka, seperti mereka mengasihi ku.
Doa ku selalu ku berikan untuk mereka, karna aku
sayang mereka dan KAU ya Allah
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar